Palembang, Poskita.id — Identitas mayat pria Mr X yang ditemukan di perairan Sungai Musi dalam kondisi terikat karung berisi batu pada Selasa 19 Juni 2024 lalu akhirnya terungkap.
Hal ini setelah ayah korban Lim Ashiong mendatangi rumah jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang Jumat (21/6/2024).
Berdasarkan keterangan pihak keluarga bernama Nicky Pardede (23) warga Babatan Saudagar, Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir.
Kepada wartawan Lim Ashiong mengatakan Nicky terakhir kali meninggalkan rumah pada 6 Juni 2024 setelah itu keluarga tidak mengetahui keberadaan Nicky hingga pihak keluarga membuat laporan kehilangan orang di Polsek Pemulutan.
“Informasi ini kami dapat dari anggota polisi, kami cek tato yang ada ditangannya mirip dan tanda keloid di punggung dan dadanya. Ternyata betul dia anak saya,” ujar Lim Ashiong (51).
Dikatakan Lim sejak Nicky tidak pulang, keluarga sudah melakukan pencarian namun tidak ketemu lalu keluarga membuat laporan orang hilang di Polsek Pemulutan pada tanggal 10 Juni.
“Nicky ini sehari-hari membantu usaha orangtuanya yang membuka toko sembako di Pegayut buka tutup toko saya jualan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga sekitar pelabuhan Boom Baru Palembang menemukan sesosok jasad pria tanpa identitas mengapung di perairan Sungai Musi Palembang pada Selasa (19/6/2024) sekitar pukul 23:00 WIB.
Saat ditemukan kaki kanan pria bertato tersebut terikat karung yang berisi batu dengan rantai yang digembok.
Diduga pria tersebut merupakan korban pembunuhan. Setelah dievakuasi petugas kepolisian jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk kepentingan outopsi.
Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel Indra Nasution memperkirakan jenazah sudah tenggelam dua hari lalu karena tubuhnya sudah mengembang. Jenazah sudah dilakukan visum luar untuk penyebab belum kita ketahui.
“Kita hanya melakukan visum luar pada jenazah, untuk memastikan penyebab kematiannya kita harus melakukan outopsi. Kita masih menunggu keluarga korban, karena jenazah Misteri X,” katanya Selasa (19/6/24).
Indra menambahkan, ditubuh jenazah ditemukan bekas luka memar ditangan sebelah kiri. Selain itu juga kaki korban sengaja diikat dengan rantai lalu ditimpa oleh karung berisikan batu.
“Diduga jenazah sengaja ditenggelamkan, karena kaki kanan korban di ikat dengan rantai lalu di tambah karung yang isinya baru bata,” bebernya.
Adapun ciri ciri pada jenazah ada tato di bagian tangan kiri. Selain itu dada ada bekas luka luka dan umur di perkirakan berumur sekitar 40 sampai 50 tahun.
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa langsung ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel,”tandasnya.(pfz)
