Fakfak, Poskita.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Fakfak, Mohamadon Daeng Husein, mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menjaga persatuan dan kekeluargaan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Dalam seruan yang disampaikan, Mohamadon menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pilihan politik yang mungkin muncul dalam proses demokrasi.
“Perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi, tetapi kekeluargaan dan persatuan harus tetap kita jaga. Filosofi ‘Satu Tungku Tiga Batu’ harus terus kita pegang, karena itulah yang menjadi kekuatan kita bersama,” ujar Mohamadon Daeng Husein, mengingatkan akan nilai-nilai kekeluargaan yang sudah lama terjalin di masyarakat Fakfak.
Mohamadon juga mengingatkan warga Fakfak untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana, penuh kesadaran, dan tanpa adanya paksaan.
“Mari datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan hati yang damai dan memilih dengan bebas sesuai dengan hati nurani. Pemilu adalah hak kita sebagai warga negara, dan kita harus menyalurkannya dengan bijaksana,” lanjutnya.
Ajakan ini bertujuan agar Pilkada 2024 di Kabupaten Fakfak dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tanpa perpecahan antarwarga. MUI Fakfak juga berharap, meskipun hasil pemilihan dapat berbeda, masyarakat tetap menjaga suasana harmonis setelah pemilihan berlangsung.
Mohamadon menambahkan bahwa kehadiran setiap warga di TPS adalah kontribusi penting dalam menentukan masa depan Kabupaten Fakfak. Ia mengimbau agar seluruh masyarakat Fakfak menjalankan tanggung jawab politiknya dengan penuh kedamaian, tanpa adanya tekanan atau paksaan.
Dengan seruan ini, MUI Fakfak berharap Pilkada 2024 dapat berjalan sukses dan menjaga keharmonisan serta kedamaian di Kabupaten Fakfak. (Za)