Kuliah Kepemimpinan Scapim, Anas: yang Bertanding Sekarang Bukan Lagi Gagasan Politik

PALEMBANG, Politik316 Dilihat

Palembang, Poskita.id – Sekolah Calon Pemimpin (Scapim) Kota Palembang mengadakan kuliah kepemimpinan bersama Anas Urbaningrum di Hotel Swarna Dwipa Palembang pada Selasa (26/3/2024).

Anas Urbaningrum tidak datang sendirian, hadir juga Dr. Husni Tamrin, Akademisi Fisip UNSRI, Dr. Tarech Rasyid, M.Si Rektor Universitas IBA, Yandes Efriyadi, SH, Dr. Firdaus Komar, M.Si Direktur LUKW PWI Pusat, serta para alumni dan kader HMI.

Presiden Scapim Ramdoni SIP mengucapkan terima kasih atas kehadiran Anas Urbaningrum yang bersedia hadir sebagai pembicara.

Ramdoni juga menyebutkan bahwa seorang pemimpin harus mampu memimpin dan mengambil keputusan yang baik. Karena banyak orang yang bergantung pada sosok pemimpin.

“Kalau kita analogikan pemimpin itu seperti nahkoda kapal,” jelasnya.

Karena Nahkoda harus paham dan mengetahui, serta menguasai setiap medan yang dilaluinya, apa itu bergelombang, ombak tinggi bahkan situasi yang di luar prediksi.

“Kenapa seorang nahkoda harus handal, karena dia mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Sehingga bisa membawa penumpang sampai dengan tujuan,” tambah Sekjen Partai PKN Sumsel itu.

Dalam kuliah kepemimpinan, Anas Urbaningrum menyinggung pergeseran dalam politik Indonesia, terutama pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dirinya menyebutkan bahwa, kalau dulu, setiap calon legislatif (caleg) harus membawa gagasan politik. Tetapi sekarang itu tidak cukup, mereka harus membawa logistik yang banyak.

“Yang bertanding sekarang bukan lagi gagasan politik, tetapi seberapa banyak logistik. Kalau dulu masih ada perwakilan aktivis di Senayan, sekarang sudah tergeser oleh oligarki yang membawa amplop,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *