Waspada, Flu Singapura Kian Merebak di Muba, Kenali Gejalanya

MUBA, Poskita.id — Kasus Flu Singapura akhir-akhir ini kian merebak di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Melansir alodokter.com, Flu Singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan timbulnya sariawan di mulut dan luka lepuh di kulit. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease).

Flu Singapura disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus. Pada beberapa kasus, jenis lain dari Enterovirus seperti Enterovirus 71 juga bisa menyebabkan flu Singapura.

Flu Singapura adalah penyakit yang mudah menular dan sering menyerang anak-anak usia 10 tahun kebawah. Walaupun lebih sering menyerang anak-anak atau bayi, flu Singapura juga bisa menyerang orang dewasa.

Untuk di Kabupaten Musi Banyuasin sendiri, Humas RSUD Sekayu Dwi Marsilviah mengungkapkan saat ini pihaknya belum menerima kasus flu Singapura itu.

“Untuk rawat inapnya Alhamdulillah belum ada, namun ada beberapa di rawat jalan atau poli anaknya. Tercatat dari tanggal 1 hingga 18 April 2024 hanya ada dua,” ungkap Dwi, Sabtu (20/4/2024).

Namun, kasus flu Singapura itu sendiri sudah banyak terdapat di beberapa klinik di Kabupaten Musi Banyuasin yang juga menjalani rawat jalan.

“Iya sudah lumayan banyak, terhitung selepas hari libur Idul Fitri di klinik kita (Irawan Medica) sudah ada 32 kasus,” ujar dr Destiyana Irawan MKes.

Gejalanya, diawali dengan demam 1- 3 hari dan dilanjutkan dengan munculnya ruam / bintik kemerahan di sekitar kaki, tangan, dan lanjut ke mulut. Nah, Kalau sudah muncul bintik kemerahan, biasanya demam akan turun.

“Sebenarnya flu Singapura ini tidak terlalu berbahaya karena type penyakit yang self limitting deases, namun akan berbahaya ketika bintik kemerahan itu sudah merebak ke mulut, sehingga akan membuat anak tidak mau makan,” jelasnya.

Dokter muda yang kerap disapa dr Cici tersebut menuturkan, untuk mencegah penyebaran flu Singapura itu sendiri sebenarnya sama seperti pencegahan penyebaran virus covid 19.

“Isolasi diri, hindari interaksi di tempat keramian dan waspada di lokasi-lokasi bermain. Karena flu Singapura ini juga sangat mudah menular,” tandas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *