PDI Perjuangan Sumsel Gelar Pendidikan Kader Pratama dan Kader Madya

Berita, Politik171 Dilihat

Palembang, Poskita.id – Partai PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan mengelar Pendidikan Kader Pratama (PKP) dan Kader Madya (PKM) PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Gedung Building 3 Wisma Atlet, Jumat ( 31/5/2024).

Acara ini dibuka oleh ketua DPD perjuangan Sumatera Selatan yang diwakili oleh wakil ketua DPD PDI perjuangan Sumatera Selatan Susanto Azis dan diikuti para peserta Pendidikan Kader Pratama dan Kader Madya PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan.

Wakil Ketua DPD PDI perjuangan Sumatera Selatan Susanto Azis mengatakan, untuk tanggal 29 sampai tanggal 31 melakukan pendidikan kader Pratama. Kemudian tanggal 31 mei sampai tanggal 3 Juni Kita akan melakukan kaderisasi madya.

“Kedua kaderisasi ini merupakan kaderisasi tingkat pertama dan selanjutnya,” ujarnya.

Azis mengatakan, untuk para caleg yang terpilih di 2024 yang belum mengikuti kaderisasi perpolitikan.

“Hal yang diberikan adalah hal yang mendasar, mendasar tentu ada hal yang sifat mendasar tidak saja berbicara soal pola pikir, tidak berbicara saja soal ini, berbicara apa saja yang akan diperjuangkan oleh kawan-kawan yang Alhamdulillah di pertarungan 2024 ini bisa menang dan bisa mewakili partai di tingkatan legislator kabupaten kota dan provinsi,” tutur dia.

Dia menuturkan, pendidikan kader Pratama madya, utama sampai ke pusat. Sampai di laporan guru kader ini merupakan sarana sarana yang mendasar.

Menurut dia, pendidikan ini harus dilakukan untuk caleg-caleg yang terpilih dan belum ikut di pendidikan kader pratama dan madya.

“Jadi kalau dia harus ikut ini merupakan hal yang wajib, bagaimana membuat perjuangan aspirasi rakyat kalau ya apa yang mau diperjuangkan ide-ide yang mau diperjuangkan itu yang sudah disepakati di partai itu tidak tahu, mereka tidak paham,” kata dia.

Untuk apa dia datang ke DPRD kabupaten kota dan provinsi. Kalau hal-hal yang mendasar tersebut yang ingin diperjuangkan partai mereka saja tidak tahu,” imbuhnya.

Dia menuturkan, ideologi nasionalisme itu diutamakan, pola pikir bung Karno.

“Ide ide Bung Karno memperjuangkan yang selama ini memang terus di perjuangkan. Ini dari semua gabungan dari PKP dan PKM ini lebih kurang ada 75 orang kurang lebih dari 17 kota kabupaten. Itu bervariasi ada lima, ada tiga ada 10 tergantung. siapa saja yang terpilih tapi belum mengikuti kaderisasi di tingkat pertama,” tandas Wakil ketua DPD Partai PDI perjuangan Sumsel, Susanto. (FA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *