PGE Lumut Balai Ajak Gen Z Unbar Mengenal lebih dekat EBT Panas Bumi

Berita, Ekonomi207 Dilihat

Baturaja, Poskita.id – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Tbk Area Lumut Balai kembali melakukan agenda Goes To Campus melalui kuliah umum sebagai agenda tahunan Universitas Baturaja bekerja sama dengan PGE.

Acara yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Baturaja dihadiri oleh mahasiswa fakultas teknik dan pertanian hampir 200 peserta secara offline maupun online dengan nara sumber Catur Hendro Utomo selaku General Manager PGE Tbk.

Area Lumut Balai, turut di hadiri langsung oleh Ibu Ir Hj Lindawati MZ MT selaku Rektor Universitas Baturaja dan Prof Dr Ir H Gribaldi MSi selaku Dekan Fakultas Pertanian Unbara.

Pada kuliah umum tersebut memperkenalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di wilayah sumatera dan memberikan pandangan berharga tentang tantangan dalam mewujudkan energi bersih dan pengembangan potensi geothermal yang saat ini sedang berlangsung pembangunan PLTP Unit-2 yang dioperasikan PGE di Area Lumut Balai.

“Pihak Universitas sangat menyambut baik kesempatan kuliah umum yang diberikan pihak PGE ini dalam pembukaan sambutan Rektor dengan simbolis turut menyerahkan bibit Durian Semenguk sebagai tanaman khas Kabupaten OKU untuk dapat dilestarikan di sekitar kawasan panas bumi PGE Lumut Balai,” ujar lindawati.

Bisnis renewable energy termasuk geothermal nantinya akan menjadi energi masa depan beliau juga menggarisbawahi berbagai aplikasi langsung dari energi panas bumi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pemanfaatan geothermal tidak hanya untuk electrical namun banyak pemanfaatan direct use yang dapat dikembangkan untuk kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat contohnya yang sudah diimplementasikan di area lain yaitu geothermal dry house untuk pertanian di kamojang dan Geothermal Gula Aren untuk pengeringan gula aren di lahendong,” kata dia.

Catur Hendro menyoroti bahwa saat ini adalah era bagi generasi Z untuk memulai dan mengembangkan karir mereka di masa depan, pentingnya memahami dan merespons kebutuhan karir generasi ini, yang cenderung lebih mahir dalam teknologi dan berpotensi menciptakan inovasi baru.

Di dalam tubuh Pertamina, tidak ada kekhawatiran terkait masalah gender di sector energi, karena Pertamina sangat mendorong semangat diversitas yang inklusif, hal ini terbukti bahwa saat ini 24% pekerja di LMB Area LMB adalah perempuan. (FA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *