Polairud Dalami Penyebab Kapal Tugboat Mitra Kencana X Tenggelam di Sungai Musi

Palembang, Poskita.id — Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) bergerak cepat melakukan penyelidikan insiden tenggelamnya kapal tunda TB. Mitra Kencana X di perairan Sungai Musi Palembang Rabu (15/10/2025) pagi.

Peristiwa terjadi disekitar Dermaga PTPN, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II. Kapal TB. Mitra Kencana X yang menggandeng tongkang Sumber Kencana bermuatan 3.000 ton minyak CPO (Crude Palm Oil) tenggelam sesaat setelah lepas sandar bertolak menuju Provinsi Jambi.

Berdasarkan keterangan nahkoda kapal berinisial D (43), kapal telah tiba di dermaga sejak 13 Oktober 2025 untuk proses pengisian muatan minyak CPO dan selesai pada 14 Oktober 2025.

Saat hendak bertolak ke tengah sungai pada pagi hari tanggal 15 Oktober, arus Sungai Musi yang deras menyebabkan tali penarik (towing) mengencang hingga mendorong badan kapal ke sisi kanan.

Diduga tenggelamnya Tugboat Mitra Kencana X tersebut akibat kelalaian Pandu dari Pelindo II Cabang Palembang karena tidak berada di lokasi kejadian.

Kondisi tersebut membuat kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik lalu tenggelam.

Sebelum tenggelam nahkoda bersama sembilan kru lainnya segera menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai. Seluruhnya berhasil selamat setelah dievakuasi perahu yang berada di lokasi kejadian.

Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan dalam insiden tenggelamnya Tugboat Mitra Kencana X seluruh kru kapal berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa.

“Begitu menerima laporan, personel Ditpolairud langsung menuju lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan kru dan mengamankan area perairan. Saat ini situasi sudah terkendali, dan tidak ditemukan adanya tumpahan minyak di sekitar lokasi,”kata Kombes Pol Sonny.

Personel Satpolairud Polrestabes Palembang yang berada dilokasi kejadian, sudah mengevakuasi awak kapal, pendataan saksi, serta dokumentasi kejadian.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menambahkan penyelidikan terkait penyebab tenggelamnya kapal kini ditangani oleh Unit Intel Subdit Gakkum Ditpolair Polda Sumsel.

“Seluruh kru dalam keadaan selamat. Kami terus memantau situasi dan memastikan tidak ada dampak lingkungan akibat insiden ini. Polda Sumsel berkomitmen memberikan pelayanan cepat terhadap kejadian di wilayah perairan,” ungkap Kabid Humas.

Polda Sumsel juga mengimbau kepada pihak pelayaran agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan arus sungai yang dapat berubah secara cepat, terutama di wilayah Sungai Musi, guna menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari.(pfz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *