Rapor 100 Hari Kerja Prabowo Gibran : Nasaruddin Umar Menteri dengan Kinerja Terbaik Versi Index Politica

Jakarta90 Dilihat

Jakarta, Poskita.id – Lembaga survei, Index Politica , merilis survei yang menilai ada enam menteri Kabinet Merah Putih yang memiliki kinerja terbaik dalam 100 hari masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dari enam menteri tersebut, nama Menteri Agama Nasaruddin Umar menempati peringkat paling unggul.
“Top of mind menteri pilihan responden yang dianggap bekerja keras, dalam kurun 100 hari dipemerintahan Prabowo-Gibran. Menteri Agama Nasaruddin Umar, dengan 25,6 persen, beliau dipilih karena telah berhasil menurunkan harga ongkos naik haji.” Kata FADHLY, ST, MT, MMT Direktur Riset INDEX POLITICA, di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (31/1).

Kemudian, di posisi kedua Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan angka 21,2 persen. Bahlil, dianggap berhasil menghemat APBN dalam program biodiesel b40 yang menghemat biaya impor solar sebesar Rp147,5 triliun.

“Di posisi ketiga 19,7 persen yakni Letjen (Purn) Sjafri Sjamsoeddin Menteri Pertahanan (Menhan). Menhan dipilih karena dianggap berhasil dalam program tranfer teknologi alutsista yakni frigate Merah Putih, drone anka, dan kapal selam Scorpene Evolved,” tuturnya.

Posisi keempat pilihan responden 16,8 persen jatuh pada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid. Fadhly mengatakan, Nusron dipilih karena dianggap berani dan tegas atas kasus pagar laut di Tanggerang.

“Berani mencabut SHGB dan SHM perusahaan yang terlibat dalam kasus tersebut,” katanya. Di posisi kelima, kata dia, pilihan responden sebesar 5,5 persen jatuh kepada Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan. Ketum PAN itu terpilih karena dianggap berhasil dengan program tolak impor beras, garam, dan jagung.

“Terakhir, nomor urut enam sekitar 1,8 persen dr, Ir Andi Amran Sulaiman. Beliau Menteri Pertanian dianggap berhasil dan cakap dalam program jangka panjang swasembada pangan,” katanya.

Survei yang dilaksanakan pada 22-29 Januari 2025 ini menggunakan metode kuantitatif. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan teknik multistage random sampling yang proporsional. “Responden adalah warga negara Indonesia yang berusia 20 tahun ke atas dengan minimal pendidikan tamatan SMA sederajat,” katanya.

Dalam survei ini, responden menyatakan kepuasan atas pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 87,9 persen karena dianggap sudah langsung bekerja sesuai tupoksi masing masing kementerian dan lembaga negara, sisanya 12,1 persen kurang puas.

Fadhly mengatakan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka mendalam oleh asisten peneliti yang berpengalaman. Toleransi kesalahan (margin of error) survei lebih kurang 3 persen dengan derajat kepercayaan 95 persen.

“Karakteristik populasi responden berdasarkan pendidikan adalah SMA sederajat 12 persen, kemudian 71 persen adalah tamatan sarjana S1, dan sisanya S2, dan S3,” kata Fadhly.

Sedangkan karakteristik populasi responden berdasarkan pekerjaan adalah 10,7 persen mahasiswa, karyawan swasta 17,2 persen, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 18,6 persen, wiraswasta UMKM 22,5 persen, guru 23,8 persen, dan sisanya ibu rumah tangga (IRT) 2,4 persen.(pan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *