Palembang, PosKita.id – Sempat merasakan putus sekolah karena terkendala biaya, Atta Halilintar harus menerima pendidikan hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja.
Akhirnya, Atta Halilintar bisa mengejar ketertinggalannya dengan mengikuti ujian nasional program kejar paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
Di umur 29 tahun, Atta Halilintar baru bisa mengikuti ujian paket C bersama para peserta lainnya yang usianya jauh lebih muda darinya.
Walau paling tua, tapi Atta Halilintar tidak malu ikut ujian paket C tersebut. Bahkan foto saat dia sedang mengisi lembar ujian juga, dipostingnya di akun media sosialnya.
“UJIAN SMP ke SMA Semoga lulus dah. Seru ikut ujian paket kali ini bisa ktemu sama anak2 latar belakang beda2. Walau saya paling tua tapi tetep bisa lah kayak anak sma,” tulis Atta Halilintar dalam keterangannya.
Dia menceritakan, jika putus sekolah tidak hanya karena keterbatasan finansial saja, tapi ada faktor lain. Seperti korban perundungan, anak berkebutuhan khusus (ABK) atau anak yang sudah bekerja sejak dini.
Suami Aurel Hermansyah ini juga berkenalan dengan para peserta lainnya, dari latar belakang dan alasan berbeda-beda saat mengikuti paket C.
“Di sini Ada Korban Bullying di sekolah, Ada Anak berkebutuhan khusus, ataupun bahkan anak2 yg sudah kerja seni dri kecil,” ungkapnya. ***
