OKU Timur, Poskita.id – Bus membawa Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten OKU Timur kloter 11 yang diberangkatkan di hari Kedua mengalami pecah ban di Jalan lintas Baturaja.
Bis pengantar CJH berangkat dari Kabupaten OKU Timur Martapura pada Jum’at (24/05) pukul 07.00 kemudian dilanjutkan untuk menuju asrama haji Palembang. Namun dalam perjalanan bus mengalami pecah ban
Salah satu keluarga Jamaah Haji asal Kabupaten OKU Timur menyayangkan kejadian tersebut. Sebab menurutnya hal-hal gangguan seperti ini harusnya tidak terjadi.
“Kami mendapat kabar dari keluarga bus yang ditumpangi sempat pecah ban di wilayah Baturaja. semoga pihak transportasi mengontrol dan mengecek persiapan secara berkala sebelum keberangkatatan. Semoga ini menjadi pelajaran supaya tidak terulang dikemudian hari,” terangnya pada wartawan, Sabtu (25/05).
Terpisah Kabag Kesra Setda Pemkab OKU Timur Sukron selaku panitia penyelenggara Haji saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut, akibat pecah ban tersebut bis calon jamaah haji mengalami keterlambatan kurang lebih 3 jam menuju asrama haji di Palembang. Dirinya pun menyampaikan permohonan maaf kepada CJH maupun keluarga CJH atas kejadian tersebut.
“Untuk kloter 10 pemberangkatan hari pertama alhamdulillah perjalanan lancar dari OKU Timur menuju asrama haji. Tiba tepat waktu tanpa kendala. Kloter 11 pemberangkatan hari kedua kemarin ada kendala mobil bus mengalami pecah ban masih di sekitar Baturaja,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, dari panitia sebelumnya telah melakukan pengecekan secara maksimal. Mulai dari pengecekan mesin dan perlengkapan lainnya. Bahkan ada satu mobil yang kita ganti dikarenakan hasil dari pengecekan pihak kepolisian dan Dishub mobil tersebut tidak layak digunakan.
“Inilah upaya kami sudah maksimal dalam memastikan kendaraan bis pengantar CJH ke asrama haji. Sebelumnya kita sudah melakukan rapat bersama panitia. Atas kejadian tersebut sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf,” ujarnya. (Fah)
