Dua Pekerja Tewas, Polda Sumsel Usut Tuntas Kebakaran Sumur Minyak di Bayung Lencir

Palembang, Poskita.id — Polda Sumsel memastikan akan mengusut tuntas insiden kebakaran sumur minyak tradisional di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (9/9/2025) yang menewaskan dua orang pekerja dan tiga lainnya mengalami luka bakar.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya mengatakan Polda Sumsel bersama Polres Muba dan Polsek Bayung Lencir masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

“Penyelidikan sampai hari ini masih terus berjalan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini,”kata Nandang kepada awak media, Jumat (11/9/2025).

Nandang menegaskan, Kapolda Sumsel telah menginstruksikan agar kasus ini ditangani secara tuntas dan transparan.

“Kebakaran ini menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, penyelidikan akan dilakukan mendalam agar penyebabnya dapat terungkap,” tambahnya.

Nandang juga menyampaikan belasungkawa Kapolda Sumsel kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan kepada korban yang masih dirawat dirumah sakit.

Diketahui insiden kebakaran sumur minyak tradisional milik Romsi yang berdiri di atas tanah milik Wisnu.

Api berkobar hebat dan mengejutkan warga sekitar. Petugas Polsek Bayung Lencir bersama tim Reskrim yang datang ke lokasi langsung berjibaku bersama warga memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, kobaran api berhasil dikendalikan.

Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Wahyudi, mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Diketahui, kebakaran sumur minyak tradisional bukan kali pertama terjadi di wilayah Muba. Aktivitas pengeboran minyak secara ilegal yang minim standar keselamatan kerap memicu peristiwa serupa. Polisi masih terus mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.(pfz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *