Mitos atau Fakta, Sering Gendong Bayi Bikin Anak Jadi Manja?

Lifestyle164 Dilihat

Palembang, PosKita.id – Bayi yang lucu bikin kita pasti akan berebutan untuk menggendong dan menciuminya, karena wajahnya yang benar-benar menggemaskan.

Apalagi saat bayi menangis, salah satu cara untuk menenangkannya adalah dengan cara menggendong dengan mengayun-ayunkan di tangan secara oerlahan.

Namun ternyata, sering menggendong bayi dipercaya bisa membuat bayi tersebut menjadi anak yang ‘bau tangan’ atau manja.

Putu Indah Pratiwi, dokter spesialis anak di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya mengatakan, bayi yang baru lahir sangat wajar untuk digendong terus menerus, karena masih beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Seiring dengan tumbuh kembang bayi, frekuensi gendong akan berkurang dengan sendirinya. Apalagi saat bayi bisa tengkurap, merangkak atau berjalan,” ucapnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (13/2/2024).

Menggendong bayi dengan cara yang tepat, bahkan bisa membantu bayi tumbuh dengan lebih optimal. Sehingga, aktivitas menggendong disebutnya tidak bisa dianggap sebagai hal sepele.

Ada banyak manfaat menggendong bayi, seperti suhu badan bayi yang hangat akan lebih stabil, pernapasan dan detak jantung lebih teratur, bayi lebih tenang dan pertumbuhannya yang sangat baik.

Terlebih dengan digendong, bayi akan mempunyai kesempatan untuk bisa melihat lingkungan sekitarnya dan memperhatikan aktifitas orang lain.

Lalu, bonding antara bayi dan orangtua akan lebih kuat karena aktifitas menggendong. Orangtua, apalagi ibu akan lebih dekat dengan bayi, sehingga ada interaksi sejak dini yang lebih intens.

Dengan menggendong juga, orangtua bisa mengajak berbicara dan mendekap lebih erat, yang berdampak pada perkembangan bicara bayi.

Ketika menggendong bayi yang baru lahir atau usia 0-3 bulan, sebaiknya dilakukan dengan satu tangan yang bisa memegang dan menahan leher bayi yang belum berdiri tegak. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *