Tanggapi Keluhan Warga, PLN ULP Baturaja Gerak Cepat Atasi Gangguan Kelistrikan

News117 Dilihat

Baturaja, Poskita.id – Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja, Iswandi, telah menanggapi dengan sigap keluhan gangguan listrik warga Baturaja alami.

Ia menyatakan bahwa Tim Pelayanan Teknik (Yantek) dari pihaknya langsung bergerak melakukan inspeksi kelistrikan sebagai upaya peningkatan keandalan sekaligus tanggapan atas keluhan warga.

“Sebelumnya, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat gangguan kelistrikan. Hari ini, tim Yantek kami langsung inspeksi lapangan menanggapi keluhan yang warga,” tutur Iswandi.

Iswandi menjelaskan bahwa gangguan kelistrikan sebagian besar terjadi karena pohon yang mengenai jaringan listrik. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya akan berkoordinasi lebih intens dengan jajaran Kepala Desa, khususnya terkait lokasi yang belum mendapatkan izin tanam tumbuh dari masyarakat.

“Gangguan ini banyak disebabkan oleh pohon. Selain melakukan pemangkasan rutin, kami juga perlu dukungan masyarakat untuk izin tanam tumbuh pada beberapa lokasi yang saat ini belum mendapat izin. Kami juga akan berkoordinasi lebih intens dengan Kepala Desa setempat,” tambah Iswandi.

Pada awal Maret, PLN ULP Baturaja telah melaksanakan Gebyar Right of Way (ROW) untuk mengantisipasi gangguan pohon terhadap jaringan listrik. Gebyar ROW adalah kegiatan pembersihan jaringan listrik secara serentak dari benda-benda yang dapat mengganggu kontinuitas pasokan listrik. Seperti batang atau ranting pohon, layang-layang, tanaman rambat, dan umbul-umbul yang dekat dengan kawat jaringan listrik.

“Bulan lalu, kita sudah secara masif melakukan kegiatan pemangkasan melalui gebyar ROW. Namun, sebagian pohon tumbuh cukup cepat, sehingga tim kami akan lebih intens melakukan pemangkasan,” pungkas Iswandi.

Di sisi lain, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat, Teguh Aang, menambahkan bahwa dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik, petugas PLN selalu melakukan pemeliharaan rutin dan terjadwal. Namun, pihaknya juga membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat terutama terkait pembersihan jaringan listrik dari potensi gangguan akibat tanam tumbuh.

“Kami mohon dukungan dari warga, jika ada tanam tumbuh yang dekat dengan jaringan listrik. Agar memperbolehkan kami pangkas sehingga tidak menjadi potensi gangguan listrik,” ungkap Aang.

Aang juga menambahkan bahwa sebagian besar penyebab gangguan pasokan listrik adalah karena tanam tumbuh terutama saat memasuki musim penghujan. Untuk itu, ia berharap agar jaringan listrik dapat terbebas dari tanam tumbuh dengan jarak aman 3 meter di sekeliling kawat jaringan listrik.

“Kami juga memiliki saluran pengaduan dan pelaporan pelanggan yang siaga 24 jam jika mengalami gangguan atau kendala pada layanan kelistrikan. Jika terdapat kendala atau gangguan pada pasokan listrik ke rumah pelanggan, silahkan melaporkan melalui menu ‘Pengaduan’ pada Aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN di nomor telepon kode area diikuti 123,” terang Aang.

Aang berharap bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait layanan kelistrikan PLN.

“Petugas PLN senantiasa mengupayakan kontinuitas pasokan listrik ke seluruh masyarakat. Dan jika terdapat kendala, masyarakat dapat melaporkan melalui saluran yang telah tersedia,” pungkas Aang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *