UPTD Puskesmas Lubuk Batang Distribusikan Obat Cacing untuk 39 Murid TKN Pembina 4 OKU

Baturaja, Postkita.id – Petugas UPTD Puskesmas Lubuk Batang dengan sigap melaksanakan kegiatan pendistribusian obat cacing kepada 39 murid di Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Pembina 4 OKU. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan preventif untuk meningkatkan kesehatan anak-anak usia dini di wilayah Lubuk Batang.

“Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu setiap enam bulan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penyakit cacingan,” kata Kepala UPTD Puskesmas Lubuk Batang, Yeni Eka Purnani, S.ST, M.Kes, melalui bidan desa, Ari Damayanti, Am.Keb.

Petugas Puskesmas secara berkala mengunjungi berbagai lembaga pendidikan, termasuk TKN Pembina 4 OKU, untuk memberikan obat cacing kepada anak-anak. Penyakit cacingan dianggap sebagai masalah kesehatan umum di kalangan anak-anak. Dalam kegiatan ini, setiap murid yang hadir mendapatkan obat cacing, dan petugas juga memberikan edukasi kepada para guru serta orang tua tentang cara pencegahan dan pengobatan penyakit cacingan.

“Kami memastikan bahwa pencegahan dilakukan secara menyeluruh, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Selain pemberian obat cacing, biasanya kami juga membagikan vitamin A dan melaksanakan posyandu di TK/PAUD setiap bulan. Kami berharap, melalui pemberian obat cacing ini, anak-anak menjadi lebih sehat,” ujarnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan orang tua murid. Mereka mengapresiasi langkah petugas Puskesmas dalam menjaga kesehatan anak-anak melalui distribusi obat cacing dan edukasi yang diberikan. Mereka juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan yang diinisiasi oleh pemerintah dan petugas kesehatan.

Kepala TKN Pembina 04 OKU, Liliya Efrita, SPd.AUD, MM, menyampaikan harapannya. “Kami berterima kasih kepada petugas UPTD Lubuk Batang yang telah hadir di sekolah kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menurunkan angka kasus cacingan pada anak-anak, sehingga kesehatan generasi muda kita dapat terus terjaga,” ujarnya.(mg8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *