Bujang Gadis OKI 2024 Emban Tugas Perkenalkan Potensi Daerah

OKI48 Dilihat

OKI, Poskita.id – Muhammad Fuad Riduan, utusan SMAN 3 Unggulan Kayuagung, dan Afrah Ainunnifah dari Kelurahan Kayuagung meraih gelar sebagai pasangan Bujang Gadis OKI 2024. Keduanya berhasil mengalahkan finalis dari 18 kecamatan di OKI dalam malam final yang digelar di Pendopo Kabupatenan pada Rabu (22/5) malam.

Pj. Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si, menyatakan bahwa Bujang Gadis OKI memiliki tugas penting untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya OKI di kancah nasional hingga internasional.

“Sebagai kabupaten yang pernah meraih penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 sebagai Runner Up The Most Improved, Kabupaten OKI kini tengah mengembangkan kerbau pampangan sebagai objek wisata rawa,” ujar Pj. Bupati OKI Ir. Asmar Wijaya, M.Si, dalam sambutannya pada Penganugerahan Bujang Gadis Bende Seguguk 2024 yang mengusung tema “Magnificent of Kerbau Pampangan.”

“Tugas kalian adalah memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya di OKI, termasuk kerbau pampangan, agar semakin dikenal oleh masyarakat luas,” sambungnya.

Kerbau pampangan dipilih menjadi tema karena hewan ini merupakan ternak endemik yang hanya ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan memiliki potensi nilai ekonomis tinggi.

Kerbau pampangan adalah genetik ternak lokal asli Sumatera Selatan yang hanya berkembang biak di Kabupaten OKI. Kerbau ini menjadi salah satu aset nasional dari tujuh jenis kerbau asli Indonesia, sesuai hasil Sensus Pertanian tahun 2013.

“Potensi kerbau rawa pampangan diakui secara nasional melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 694/KPTS/PD.410/2/2014,” jelas Asmar.

Lebih lanjut, Asmar mengajak para finalis BGBS 2024 untuk terus memperdalam ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam mengenalkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

“Bujang Gadis Bende Seguguk harus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan wisata dan budaya OKI. Teruslah perdalam ilmu pengetahuan. Kami titipkan kabupaten OKI kepada kalian. Jaga nama baik OKI dan berikan informasi yang benar tentang potensi budaya, wisata, dan alam yang dimiliki oleh OKI,” pungkas Asmar. (SF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *