Palembang, Poskita.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan Penyerahan Simbolis Akses Keuangan dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penguatan Ekosistem Closed Loop Guna Mendukung Keberlanjutan Ekspor Kopi Sumatera Selatan” di Gedung OJK Sumsel.
Kegiatan ini mempertemukan pemerintah pusat-daerah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha untuk mendorong produktivitas kopi Sumsel sebagai komoditas utama melalui skema Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan pembiayaan terintegrasi hulu ke hilir kepada lebih dari 198 ribu petani dan pelaku usaha kopi.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Komisioner OJK RI Mahendra Siregar menyatakan bahwa penguatan ekosistem closed loop adalah strategi nasional menciptakan pembiayaan produktif dan berkelanjutan.
“Sumatera Selatan punya potensi luar biasa, dan OJK ingin memastikan potensi ini dikapitalisasi dengan akses keuangan yang inklusif,” kata dia.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, menambahkan bahwa komitmen ini menjadi langkah konkret menyusun peta jalan ekspor kopi Sumsel berkelanjutan sekaligus membuka sinergi lintas sektor.
“Harapannya, berbagai komoditas unggulan lainnya juga dapat diakselerasi khususnya komoditas pangan,” ujar Edward Candra.