Palembang, Poskita.id – Pasar murah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Pemkot Palembang di Halaman Kantor Camat Sako, Senin (10/6/2024) diserbu warga.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel Ricky P Gozali mengatakan, Momentum HUT Kota Palembang ke-1431 tahun 2024 sekaligus menjelang Hari Raya Iduadha dimanfaatkan untuk mengadakan pasar murah dalam upaya mengantisipasi pergerakan harga-harga yang terjadi.
“Kita lakukan ini, supaya kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, kita lihat bahwa memang terindikasi terjadi kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok menjelang Iduladha, ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim TPID Kota Palembang untuk mengantisipasi gerakan-gerakan harga, salah satunya yaitu pasar murah,” urai Ricky.
Diakui secara data terlihat bahwa beberapa komuditas memang selalu mengalami kenaikan di hari-hari besar keagamaan, kebutuhan pokok beras, cabe merah, bawang, minyak goreng itu selalu mengalami kenaikan karena kebutuhan dari masyarakat naik.
“Guna menjaga harga, kita harus melakukan antisipasi kebijakan supaya kebutuhan masyarakat ini bisa terpenuhi dan harga tidak naik cukup signifikan,”jelasnya.
Sementara itu Pj Walikota Ratu Dewa mengungkapkan, pasar murah merupakan kegiatan menyentuh langsung masyarakat sekaligus menggeliatkan ekonomi Kota Palembang.
Dijelaskannya, dari data Inflasi di Kota Palembang Mei 2024 sebesar 3,03 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 115,72. Dengan komoditas penyumbang inflasi tertinggi beras 0,48 persen, daging ayam ras 0,38 persen dan emas perhiasan 0,36 persen. Faktor yang mempengaruhi naiknya angka inflasi ini adalah emas yang mengalami nilai tukar yang melemah (kebijakan moneter).
“Beras dikarenakan fenomena El Nino perubahan cuaca yang tidak menentu dan ayam karena harga yang masih tinggi akibat melemahnya rupiah terhadap dolar,” bebernya.
“Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, saya berharap inflasi di Kota Palembang tetap terkendali, sesuai dengan target dan sasaran inflasi nasional serta kesejahteraan masyarakat Kota Palembang dapat terwujud,” imbuh dia.
Dari pantuan, warga nampak ramai menyerbu stand yang ada di pasar murah tersebut. Berbagai bahan pokok tersedia di pasar murah mulai dari cabai, gandum hingga beras.
Untuk harganya lebih murah dari harga pasaran. Warga bisa membeli paket 5 kilogram beras dan 1 liter minyak goreng dengan hanya membayar Rp 73 ribu. (FA)