Sempat Viral Penambakan Bus AKAP di Muba, Polisi : Dilempar Batu Oleh OTD

MUBA, Poskita.id — Sempat viral video di beberapa media sosial penembakan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Muba arah Palembang menuju Jambi, Sabtu (27/04/2024).

Didalam video yang beredar, nampak kecemasan para penumpang yang awalnya mengira bus yang ditumpangi mereka ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTD) yang mengakibatkan kaca kanan hingga kaca kiri bus berlobang.

Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Bondan Try Hoetomo STK SIK MH mengatakan, tidak ada yang melapor ke polisi dalam kejadian tersebut, namun setelah mengetahui beredarnya video tersebut, pihaknya segera mengambil langkah-langkah penyelidikan untuk mencari kebenaran tentang adanya kejadian tersebut dan berupaya melakukan pengungkapan.

“Setelah dilakukan penyusuran dan penyelidikan bahwa bus tersebut bukan ditembak akan tetapi dilempar menggunakan batu sehingga kaca mobil samping kanan pecah tembus kekiri,” kata Bondan.

Karena tidak adanya yang melapor ke pihak kepolisian, Bondan mengungkapkan, pihaknya langsung mencari informasi terkait Bus Putra Remaja (Bus AKAP) yang awalnya dikira ditembak oleh OTD tersebut.

“Kita berhasil mendapati nomor ponsel dari pengemudi bus yang bernama Untung Waluyo. Pengemudi tersebut juga membenarkan ada insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal, bukan penembakan sebagaimana yang sempat beredar video di beberapa sosial media,” ungkap Bondan.

Saat berkomunikasi via telepon dengan pihak kepolisian, pengemudi Bus Putra remaja nomor polisi AB 7382 AS tersebut mengakui sedang membawa penumpang dalam perjalanan dari Jogjakarta menuju jambi, dan peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (25/04/2024) sekira pukul 20.00 wib di jalan lintas timur Palembang – Jambi lebih kurang 200 meter sebelum SPBU Babat Supat yang masuk wilayah Philip 14 Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin.

“Belum diketahui siapa pelaku pelemparan karena kondisi penerangan dalam keadaan gelap, namun demikian kami akan terus berupaya melakukan pengungkapan atas kasus tersebut, juga meningkatkan kegiatan patroli didaerah yang dianggap rawan, dengan harapan masyarakat dapat merasa tenang, aman dan nyaman saat melintasi jalan tersebut serta tidak ada kekhawatiran lagi,” ujar Bondan.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi ataupun mengalami sendiri suatu peristiwa kejahatan ataupun gangguan kamtibmas, kiranya dapat langsung melapor ke kantor polisi terdekat atau bisa menghubungi nomor bantuan polisi (Banpol) Polda Sumsel dengan nomor 0813-70002-110, dimana nomor ini bisa dihubungi oleh masyarakat melalui media perpesanan pada aplikasi WhatsApp, sehingga polisi dapat segera menindaklanjutinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *