Khusus di Pulau ini, Warga Boleh Ambil Kambing Secara Gratis Lho

Internasional114 Dilihat

Palembang, Poskita.id – Kalau di Indonesia terutama saat Idul Adha, hewan kambing pasti diburu untuk qurban. Harganya juga bisa melonjak tinggi, di perayaan lebaran setiap tahunnya.

Namun berbeda di pulau ini, warganya boleh mengambil kambing secara gratis lho untuk dipelihara atau dikonsumsi, tanpa perlu mengeluarkan sepeser pun.

Pulaunya berada di Italia, yakni di Pulau Alicudi, surga pedesaan Mediterania yang jauh dari pembangunan metropolitan. Di sana, tidak ada hotel, jalan modern atau juga transportasi. Jika ingin plesiran ke sana, harus berjalan kaki atau naik keledai.

Ternyata dalam beberapa dekade terakhir, banyak kambing-kambing setengah jinak yang berkeliaran bebas di Pulau Alicudi. Karena jumlahnya sangat banyak, akhirnya mengakibatkan kerusakan pada bangunana di pulau tersebut serta mengancam seluruh kehidupan tanaman.

Dilansir dari Oddee, bkambing-kambing tersebut tidak bisa tinggal, tapi penduduk setempat juga tak tega untuk menyembelih hewan tersebut.

Pemerintah daerah akhirnya menerapkan program unik. Para warga bisa menangkap satu atau lebih kambing untuk dipelihara secara gratis. Syaratnya cukup mudah, warga harus membawa kambing tersebut keluar dari Pulau Alicudi.

Pulau Alicudi sendiri merupakan pulau kecil seluas 2 mil persegi yang terletak di Mediterania, sekitar 36 mil dari lepas pantai utara Sisilia.

Dari informasi warga setempat, di awal tahun 2000-an, seorang petani Alicudi mengirimkan kambing untuk usaha peternakannya, namun berakhir dengan kebangkrutan. Alhasil, kambing-kambing tersebut dilepasliarkan.

Awalnya penduduk tidak keberatan, karena kambing-kambing tersebut bisa merumput di tebing vulkanik, yang juga menjadi daya tarik wisata yang terkenal di sana.

Lama-kelamaan, jumlah kambing tersebut berkembang pesan karena tidak ada predator alami dan penduduk yang ramah. Ada sekitar 800 ekor kambing di Pulau Alicudi, yang jumlahnya melebihi populasi manusia di sana.

Selain memakan rerumputan, kambing-kambing itu juga berhasil masuk ke dalam rumah, merusak perabotan dan properti pribadi warga sekitar. Bahkan hewan herbivora tersebut suka memanjat dinding batu tua Alicudi yang akhirnya runtuh karena tak mampu menopang badan hewan tersebut.

Ancaman besar yakni, vegetasi pulau tersebut yang bisa berkurang banyak karena kambing-kambing tersebut perlu makan. Jika jumlah kambing tersebut semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan akan turut merusak kebun, taman, bukit, ladang dan tanaman warga lainnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *