Pj Walikota Prabumulih Ungkap Strategi Gotong royong Pemkot Turun Angka Stunting

Prabumulih241 Dilihat

Prabumulih, Poskita.id – Upaya Pemerintah Kota Prabumulih dalam menurunkan angka stunting menjadi daya tarik bagi salah satu stasiun televisi nasional.

Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM, menjadi narasumber pada tayangan perdana Program Talk Show “Kepala Daerah Menjawab” bersama TVRI Stasiun Sumatera Selatan, Selasa (23/01/2024).

Pada program TV itu, Elman memaparkan secara gamblang strategi gotong royong dalam penurunan stunting di wilayah Kota Prabumulih.

Elman menekankan bahwa mengatasi stunting tidak hanya melibatkan rapat koordinasi. Tetapi juga melibatkan langkah nyata dengan turun langsung meninjau kondisi balita penderita stunting dan memberikan bantuan berupa paket makanan tambahan gizi.

“Stunting, tidak hanya sekedar kekurangan gizi saja. Kita perhatikan rumahnya, pekerjaan orang tuanya, bantuan apa saja telah mereka dapat, sanitasinya, dan lainnya,” ucap Elman.

Ia mengajak para Kepala OPD terkait untuk memberikan solusi dalam mengatasi stunting, melibatkan semua Kepala OPD untuk bergerak bersama-sama dalam mengatasi dan menekan stunting.

“Tetapi, semua Kepala OPD kita libatkan bergerak bersama-sama dalam mengatasi dan menekan stunting agar terus turun,” terangnya.

Elman menegaskan komitmen Pemkot Prabumulih dalam mengurangi jumlah angka stunting di Kota Nanas ini, dengan target secara bertahap menuju zero stunting.

“Kita berharap, di Prabumulih bebas stunting. Sehingga, bisa mencetak generasi unggul dan berkualitas,” tambahnya.

Dalam acara talk show, Elman menyampaikan kabar baik bahwa angka stunting di Prabumulih mengalami penurunan dari 79 kasus menjadi 69 kasus.

“Sampai sekarang dari 79 kasus turun menjadi 69 kasus, untuk itu kita terus bekerja menuntaskan kasusnya,” ucap Elman.

Meskipun mengakui bahwa masalah stunting memerlukan perhatian serius. Pj Walikota itu optimis dapat dituntaskan secara perlahan ke depan.

Elman berharap melalui kerja sama semua pihak, angka stunting dapat terus turun. Semua OPD dan instansi vertikal terlibat dalam penangganan masalah stunting di Kota Nanas ini.

“Semoga berkat kerja sama semua pihak, angka stunting perlahan bisa terus diturunkan. Namun, perlu komitmen jelas dalam penanganannya,” sebut suami Windriani ini. (ARI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *